Sedikit Cerita tentang Anak Penjasa Ojek Payung

Perjalanan yg cukup membuatku jengkel, gak biasanya satu jam setengah dari kostan Ciwaruga menuju terminal Cicaheum.
Karena apa??? MACET COY!!! GILAAA Bandung..Bandung Ckckck
Dan sialnya pas mau turun angkot eh Si Hujan dateng gak tepat bangetlah, hujan gede banget... Mana lupa lagi gak bawa payung, mana jauh lagi dari tempat turun angkot ke tempat bis ><

Awal kisah saat saya hendak turun dari angkot awalnya saya tidak akan memakai jasa ojek payung, biarlah saya lari menembus hujan sampe tempat pemberhentian bis. Namun, saat saya telah membayar ongkos angkot tersebut, ada anak kecil mengampiri seraya berkata, "Teh payung teh," dengan wajah penuh harap, seluruh tubuhnya basah kuyup, dan terlihat bibirnya menggigil, sesaat saya memperhatikan anak kecil itu..ya ampun sesaat hati saya tersentuh, terasa simpati saya melihatnya. Akhirnya, yg awalnya saya tidak akan memakai jasa ojek payung, saya langsung membawa payung yg dipegang anak kecil itu. Lalu sambil saya dan anak kecil itu berjalan, saya bertanya,
"Masih sekolah de???"
"Masih teh..." jawab anak kecil itu dengan tetap bibirnya yg menggigil.
"Kelas berapa?"
"Kelas 4" JLEB!!!... Seumuran adik saya ternyata, sesaat saya membayangkan apabila adik saya seperti ini untuk memperjuangkan hidupnya. Subhanalloh...
Dia gesit sekali untuk bekerja walaupun tidak selayaknya anak kelas 4 Sekolah Dasar bekerja untuk mencari sesuap nasi. Inilah INDONESIA!!! (Ditha)