Selasa, 17 Juli 2012

Libur 2 Bulan \(^o^)/

Oleh Ditha Ismira Intania di 09.59 0 komentar
Libur selama 2 bulan itu rasanyaaaaaa... menyenangkan, membosankan, merugikan, nano-nano deh rasanya yuhuuuuuu

Menyenangkan karena asik banget bisa santai-santai di rumah sendiri gak harus melancong ke kota orang, gak harus tiap hari ngampus, gak harus diem sendiri di kost-kostan, gak harus cari makan sendiri, gak harus berkutat dengan mata kuliah... Hahahaha damainya dunia. Klo kaya gitu trus mau jadi apa gue? Ya sekali-sekali lah gapapa kan yaaa.

Membosankan itu pas emang gak ada kegiatan apa-apa, cuma diem di rumah, nonton tv, online, tidur, makan aja gawenya tuh huuuh

Merugikan karena apa??? karena gue klo diem di rumah trus pasti maunya nyemil mulu nih mulut, makan mulu maunya dan alhasil badan gue tambah melaaaaaaaaaaaaaaaaar dong ya Alloh -__-

Pokoknya enak sih libur tapi mungkin jangan lama-lama kali ya, masih mending liburnya diisi sama kegiatan-kegiatan apa kek kaya kursus apa gitu, tapi malesnya buang jauh-jauh dulu klo mau, mehehehe...

Serba salah ya kayanya dikasih libur 1 bulan, protes "masa libur cuma 1 bulan???"
dikasih libur 2 bulan "kelamaan atulah libur teh kesel yeuh"
gak ada mendingnya dasar manusia!!!

Tapi enjoy aja lah nikmatin hidup mah jangan di bawa pusing, jalani aja libur 2 bulan okecoy? okedeh...


-17 Juli 2012-

Jumat, 13 Juli 2012

Opini: SNMPTN TULIS DITIADAKAN?

Oleh Ditha Ismira Intania di 20.57 0 komentar

Ini cuma sekedar opini loh ya,
Aku jadi mikir klo misalkan SNMPTN TULIS pada taun 2013 akan dihapus, mengapa oh mengapa pak/bu Menteri yg terhormat???
Aku belum tau sepenuhnya apa sebab musababnya hal SNMPTN TULIS akan dihapus.
Jujur saat ini aku agak kecewa gimanaaa gitu pas tau hal itu, Oh My God padahal kan SNMPTN TULIS itu ujian masuk PTN yg paling paling murni dibandingkan SNMPTN UNDANGAN, UJIAN MANDIRI, PMDK, atau lain sebagainya. Bagaimana ini???
Aku tau apa di bangsa Indonesia ini yg terjadi dalam SNMPTN UNDANGAN ataupun UJIAN MANDIRI. SNMPTN UNDANGAN ini bermain manipulasi dengan nilai, walaupun tidak semuanya yaaa memang seperti itu pak/bu. klo Ujian Mandiri seh mungkin lebih ke manipulasi kocek ya, segunung bayarannya… AJEGILEEE ~
SNMPTN Undangan kan yg ikutan cuma sekolah favorit atau yg termamsuk kriteria dalam dinas pendidikan, trus gimana nasib siswa berprestasi di sekolah pelosok yg tidak termasuk ke dalam kriteria, yg kurang mampu untuk masuk ke dunia perkuliahan? 
RUMIT YA… ckckck
D A N   I N I L A H   I N D O N E S I A ! ! !

Cikal Bakal Korupsi

Oleh Ditha Ismira Intania di 20.37 0 komentar

Ternyata di apotek juga terjadi hal seperti layaknya sang koruptor. Astagfirulloh…
Kejadian ini pertamanya saya pergi ke seorang dokter spesialis yg tidak terkontrak oleh kantor papah saya, dengan begitu maka harus ada surat pengantar dari dokter lain.
Setelah saya memeriksakan keluhan, sang dokter pun memberi saya resep dan segera untuk menebusnya. Namun, karena apotek yg ada di dokter tersebut tak di kontrak oleh kantor papah, maka saya pun pergi ke apotek lain yg dikontrak untuk menebus obatnya.
Sebelum saya menebus obatnya, saya harus ke dokter lain (yg di kontrak) untuk meminta surat pengantar. Di dokter itulah saya mengetahui apa saja obat yg dianjurkan oleh dokter spesialis tadi, dokter ini menjelaskan manfaat obat itu satu persatu.
Setelah itu saya pergi ke apotek ‘ternama’ di Indonesia (mungkin). Pasti semua orang juga tau apabila saya menyebutkan ‘merk’ apotek tersebut. Saya segera menyerahkan resep dan menunggu lumayan lama. Setelah saya menerima obat lantas saya pulang ke rumah. Setelah dilihat-lihat saya baru sadar kok ada satu macam obat yg berbeda dengan obat yg tadi dijelaskan oleh dokter, menurut dokter tersebut juga merk obat ini lebih murah dari merk yg dianjurkan oleh dokter spesialis tersebut. Itu artinya sang apoteker mengganti obat yg ada di resep dengan obat yg lain yg lebih murah namun dengan bayaran yg sama seperti yg terdapat di resep.
Sungguh ironis praktek kerja di Indonesia ini.


-13 Juli 2012-

Sabtu, 07 Juli 2012

"He's here and with me for a reason"

Oleh Ditha Ismira Intania di 19.25 0 komentar
Saat bertemu dengan orang yang benar-benar engkau kasihi,
Haruslah berusaha memperoleh kesempatan untuk bersamanya seumur hidupmu.
Karena ketika dia telah pergi, segalanya telah terlambat. 

Saat bertemu teman yang dapat dipercaya, rukunlah bersamanya.
Karena seumur hidup manusia, teman sejati tak mudah ditemukan.

Saat bertemu penolongmu,
Ingat untuk bersyukur padanya.
Karena ialah yang mengubah hidupmu 

Saat bertemu orang yang pernah kau cintai,
Ingatlah dengan tersenyum untuk berterima kasih.
Karena ia lah orang yang membuatmu lebih mengerti tentang kasih. 

Saat bertemu orang yang pernah kau benci,
Sapalah dengan tersenyum.
Karena ia membuatmu semakin teguh dan kuat. 

Saat bertemu orang yang pernah mengkhianatimu,
Baik-baiklah, berbincanglah dengannya.
Karena jika bukan karena dia, hari ini engkau tak memahami dunia ini. 

Saat bertemu orang yang pernah diam-diam kau cintai, Berkatilah dia.
Karena saat kau mencintainya, bukankah berharap ia bahagia? 

Saat bertemu orang yang tergesa-gesa meninggalkanmu,
Berterima-kasihlah bahwa ia pernah ada dalam hidupmu.
Karena ia adalah bagian dari nostalgiamu 

Saat bertemu orang yang pernah salah-paham padamu,
Gunakan saat tersebut untuk menjelaskannaya.
Karena engkau mungkin hanya punya satu kesempatan itu saja untuk menjelaskan.

Saat bertemu orang yang saat ini menemanimu seumur hidup,
Berterima-kasihlah sepenuhnya bahwa ia mencintaimu.
Karena saat ini kalian mendapatkan kebahagiaan dan cinta sejati . . .



copas: www.apakabardunia.com

Renungan: Berjalan Dengan Siput

Oleh Ditha Ismira Intania di 19.22 0 komentar
Tuhan memberiku sebuah tugas, yaitu membawa siput jalan-jalan. Aku tak dapat jalan terlalu cepat, siput sudah berusaha keras merangkak. Setiap kali hanya beralih sedemikian sedikit.

Aku mendesak, menghardik, memarahinya, siput memandangku dengan pandangan meminta-maaf, serasa berkata, "Aku sudah berusaha dengan segenap tenaga!" 

Aku menariknya, menyeret, bahkan menendangnya, siput terluka. Ia mengucurkan keringat, nafas tersengal-sengal, merangkak ke depan.

Sungguh aneh, mengapa Tuhan memintaku mengajak seekor siput berjalan-jalan. Ya Tuhan, mengapa? Langit sunyi-senyap. Biarkan saja siput merangkak di depan, aku kesal di belakang. Pelankan langkah, tenangkan hati ... 

Oh! Tiba-tiba tercium aroma bunga, ternyata ini adalah sebuah taman bunga.
Aku rasakan hembusan sepoi angin, ternyata angin malam demikian lembut.

Ada lagi! Aku dengar suara kicau burung, suara dengung kumbang.
Aku lihat langit penuh bintang cemerlang.

Oh! Mengapa dulu tidak kurasakan semua ini?
Barulah aku teringat, mungkin aku telah salah menduga! 

Ternyata Tuhan meminta siput menuntunku jalan-jalan sehingga aku dapat mamahami dan merasakan keindahan taman ini yang tak pernah kualami jika aku berjalan sendiri dengan cepatnya.


http://www.apakabardunia.com/p/indeks-artikel.html
 

Exemplary Life Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review